Laptop yang cepat panas bisa menurunkan performa dan memperpendek umur komponen di dalamnya. Salah satu cara sederhana untuk mencegah laptop overheating adalah dengan melakukan perawatan rutin berupa pembersihan. Berikut beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan agar laptop tetap dingin dan awet.
Debu yang menumpuk di ventilasi udara dan kipas pendingin menjadi penyebab utama laptop cepat panas. Gunakan kuas kecil atau blower untuk membersihkan bagian ini secara hati-hati. Jika memungkinkan, bongkar casing bawah laptop untuk membersihkan kipas lebih maksimal.
Kamu bisa memakai mini vacuum cleaner khusus elektronik untuk menyedot debu di sela-sela ventilasi laptop. Cara ini efektif untuk membersihkan tanpa harus membuka bodi laptop.
Thermal paste adalah lapisan penghantar panas antara prosesor dan heatsink. Jika sudah kering, kinerja pendinginan menurun sehingga laptop cepat panas. Disarankan mengganti thermal paste setiap 1–2 tahun sekali.
Debu yang menumpuk di keyboard bisa masuk ke bagian dalam laptop. Gunakan kuas halus atau cairan pembersih khusus elektronik agar tetap bersih dan higienis.
Selain membersihkan, gunakan cooling pad saat bekerja lama. Alat ini membantu menjaga sirkulasi udara dan mengurangi panas berlebih.
Kesimpulan: Membersihkan laptop secara rutin, mengganti thermal paste, dan menjaga sirkulasi udara adalah kunci agar laptop tidak cepat panas. Dengan perawatan sederhana ini, laptop bisa tetap awet dan performa terjaga maksimal. ❄💻
← Kembali ke Daftar Artikel